Friday, April 3, 2009

KIMIA ADA DIMANA-MANA

Semua yang ada di dunia terdiri atas zat-zat kimia. Zat adalah unsur atau senyawa yang masih dalam keadaan murni. Contoh dari unsur adalah besi, belerang, karbon, dan oksigen. Senyawa antara lain air, cuka, garam, dan alkohol. Di alam ini, zat yang kita dapatkan dalam keadaan murni, misalnya emas, belerang, gas mulia. Sulit bagi kita untuk mendapatkan bahan kimia yang masih murni dalam keadaan bebas di alam. Mayoritas bahan kimia di alam telah berupa campuran. Campuran dapat terdiri atas unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, senyawa dengan senyawa. Udara terdiri atas gas oksigen, gas nitrogen, gas karbon dioksida, uap air, debu halus, dan masih banyak lagi zat-zat lain, apalagi jika udara itu makin kotor.

Nah, bagaimana dengan tubuh kita? "Sandang, pangan, papan"? Semuanya kimia. Sering kita mendengar orang mengatakan, hati-hati dengan bahan kimia, pilih makanan yang tidak mengandung bahan kimia. Sedangkan semuanya kimia. Tentu maksud orang itu adalah hati-hati dengan bahan kimia sintetis, yaitu buatan manusia, pilihlah yang alami. Back to nature. It is correct? Apakah bahan kimia sintetis itu semuanya berbahaya? Kalau suatu industri memproduksi bahan kimia yang berbahaya, mengapa diijinkan ya?

Tidak mungkin industri diijinkan memproduksi bahan kimia yang berbahaya dan tanpa ada manfaatnya. Sejauh ini, produk-produk industri bermanfaat bagi kita, namun, keterbatasan penggunaan yang sangat harus diperhatikan. Misalnya, makanan tertentu baik untuk kita, namun tidak baik kalau kita berikan pada anak-anak. Suatu produk makanan dapat kita makan, namun nanti dulu, baca aturannya, apakah orang yang menderita suatu penyakit tertentu boleh ikut makan? Sama halnya dengan buah dan sayur yang alami. Ada buah atau sayur tertentu yang membuat penderita asam urat kesakitan.

Marilah kita cermati bahan makanan kita, baik alami maupun hasil olahan industri, untuk menuju hidup sehat. Dewasa ini banyak makanan olahan industri untuk anak-anak yang terlalu banyak mengandung zat aditif. Zat aditif adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk menambah selera, namun umumnya tidak diperlukan tubuh. Semua industri sekarang sedang digalakkan untuk menerapkan program "Green Chemistry." Apakah arti "Green Chemistry"? Green Chemistry adalah penggunaan bahan-bahan kimia yang alami atau sintesis yang ramah lingkungan, tak beresiko bagi tubuh dan lingkungan. 


Kimia memang ada dimana-mana, bahkan tubuh kita saja adalah mesin kimia. Salahlah anggapan orang yang mengatakan hati-hati terhadap bahan kimia. Bahan kimia mayoritan sangat berperanan terhadap kehidupan kita. Hanya sebagian kecil saja bahan kimia yang bersifat racun. Namun jika kita memahami bahan kimia, dan mengetahui bahwa suatu bahan kimia itu bersifat racun atau akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan maupun kesehatan, mengapa orang banyak yang kurang memperhatikan hal itu? Jika terjadi sesuatu yang berdampak negatif, barulah orang mengatakan wah itu karena bahan kimia. Lagi-lagi, semua bahan kimia dianggap merusak kehidupan. Ayo kawan, kita terapkan "Green Chemistry", baik sebagai konsumen maupun produsen.

No comments:

Post a Comment