Thursday, April 16, 2009

KOLOID DI SEKITAR KITA Bagian II

Pada bagian I Anda telah mengenal adanya campuran heterogen dan homogen. Untuk selanjutnya, jika orang mengatakan campuran gula dengan air, atau air gula, maksudnya adalah larutan gula. Karena gula mudah larut dalam air, maka campuran ini digolongkan campuran homogen atau larutan. Orang tidak memasalahkan bahwa gula dan air sebelum dicampur masih terpisah menjadi 2 fasa, yaitu padat dan cair. Kalimat "Campuran gula dengan air" sudah menunjukkan bahwa mereka sudah bercampur homogen menjadi larutan.

Campuran yang benar-benar heterogen adalah suatu campuran yang satu sama lain tidak saling melarutkan, atau mereka tidak dapat bercampur secara homogen, jika diaduk. Contohnya pasir dengan gula, beras dengan kacang hijau, bubuk susu dengan bubuk coklat, serbuk besi dengan serbuk belerang.

Mengenai bahan-bahan kosmetika seperti hand and body lotion dan cleansing cream. Melihat kekeruhannya, bahan ini sepertinya tergolong campuran heterogen. Namun jika Anda lebih cermat memperhatikannya, keruhnya itu merata sekali atau dapat dikatakan homogen. Dengan pertimbangan itulah tentu Anda berpikir bahwa bahan itu terdiri atas 2 fasa, walaupun kedua fasa itu sepertinya homogen. Bahan seperti ini memang tergolong campuran antara homogen dan heterogen, tidak murni homogen dan tidak murni heterogen. Campuran inilah untuk selanjutnya digolongkan sebagai campuran koloid, atau lazimnya disebut Dispersi Koloid , Sistem Koloid atau Suspensi halus. Suspensi kasar sendiri sudah termasuk campuran heterogen.

Koloid merupakan campuran antara larutan sejati dengan campuran (heterogen) atau suspensi kasar. Apakah perbedaan antara ketiga jenis campuran ini? Perbedaan dalam hal apakah yang sebenarnya terjadi diantara mereka? Apakah koloid terdiri atas satu fasa atau dua fasa? Jika Anda berpikir satu fasa, berarti kedua zat yang dicampur menyatu, atau bercampur secara homogen. Koloid tentu terdiri atas 2 fasa, karena walaupun tampaknya serbasama, namun Anda masih dapat mengenali kedua fasa tersebut, yaitu dari kekeruhannya.

Tugas Anda sekarang adalah mencari bahan-bahan lain di sekitar rumah yang dapat digolongkan sebagai koloid, seperti kosmetika yang telah dibahas di atas. Setelah Anda mencatat bahan-bahan itu, periksa kembali catatan Anda, bandingkan ketiga kelompok campuran yang telah Anda bedakan menurut perdiksi Anda. Cermati dengan baik, adakah bahan yang membuat Anda ragu, termasuk larutan sejati, koloid, ataukah campuran (suspensi kasar). Untuk meyakinkan apakah klasifikasi Anda benar, harus dilakukan tindak lanjut, yaitu melakukan observasi berdasarkan sifat-sifat khas masing-masing campuran.

Diantara ketiga campuran di atas yang paling sukar diamati adalah suatu koloid yang menyerupai larutan sejati. Menurut sifat koloid, makin stabil koloid itu, makin menyerupai larutan sejati. Makin tidak stabil, koloid itu akan makin mudah menggumpal, atau dikatakan mengalami koagulasi, maka koloid itu makin menyerupai campuran heterogen atau suspensi kasar.

No comments:

Post a Comment